Kamis, 06 Juni 2013

Mei Yang Tertinggal

Kilatan cahaya berhamburan saling menyambar, langit semakin gelap oleh awan hitam, angin tak kalah kencang, senang menikmati keadaan yang semakin seram. JGERRRRR! Bumi seakan bergetar ketika suara geluduk terdengar.
Alam seakan marah pada anak manusia bernama Nani dari gg.salak. JGER! JGER! JGER!

-_-*

Oke, cerita diatas terinspirasi dari sinetron-sinetron yang ada di Indosiap sama EM-EN-C-tv. Yang suka ada berantem-beranteman sama buaya putih yang gak nepak ke tanah, atau ular segede gaban yang ngelilit mangsa dengan ekspresi mau buang hajat.



Oke itu ngaco.

**

Salah blog gue apa ampe sebulan kemarin nggak ada postan sama sekali. Apa?? Apaa?? Apaaaaa????

Jadi gak tau kenapa sebulan kemaren kemalesan memenangkan pertempuran atas kerajinan. Pertandingan sengit pun tumpah pada saat itu. Ditambah lagi dengan tugas yang berpihak dengan kemalesan, ketika mereka bersatu mereka membabi buta kerajinan yang tak berteman. Malang.

Tapi sekarang aku kembali! Tadaaaaaaa. Dengan sedikit kemiringan di otak.

**

Sebenernya dibulan kemarin banyak kejadian-kejadian langka yang gue alamin dan pengen gue share, tetapi apalah daya. Oke, langsung aja.

  • Beginning of the month

Jadiiii, di awal mei kemarin itu sayap kanan mempersembahkan sebuah drama “Snow White and 5 Dwarfts” yang dimentorin gue. Sebenernya gue gak ngerti apa-apa sama dunia per-drama-an. Jadilah kesotoyan gue yang memimpin jalannya pertandingan kala itu. Kasian anak-anaknya padahal, mau aja dimentorin ama gue. Tetapi berkat kegigihan mereka yang selalu mengesampingkan kesotoyan gue—guenya juga, drama pun berjalan lurus dengan keadaan sepi tepuk tangan. Alhamdu??lillah….

Tapi salut sih, sama mereka. Well done, fellas! :)

Sayap Kanan - Snow White and 5 Dwarfs

  • Middle of the month

Nah, kebetulan banget di pertengahan mei kemarin gue main-main lagi sama masa lalu (baca: temen-temen SMP). Karena kita dipersatukan atas nama Pramuka, jadilah kemarin itu ngadain acara persami di Apiari. Pramuka ngingetin gue lagi ke masa-masa SMP dimana gue semangat-semangatnya ikut kegiatan apa aja. Dari Pramukalah gue diajarkan keberanian, tsah. Pramuka juga yang gue jadiin wadah untuk nyalurin kecintaan gue akan Indonesia.

Di Pramuka semuanya nyatu, gak peduli siapa pun elu, gimana latar belakang lu, apapun status lu, kita nyatu. Kita keluarga. Termasuk yang satu ini.

ini lagi makan siang. iya, pake daun pisang :|

Dan suatu kebanggan tersendiri bisa naikin mobil yang satu ini:)) yang katanya mobil peninggalan dari jaman penjajahan. Bukan sebagai penumpang yang sengaja diangkut yaaak—maksudnya yang suka ketangkep razia satpol pp. :P


Kita keluarga 

  • The end of the month

Masih inget postan gue yang Out of Track? Gue rasa ini udah saatnya gue masuk ke dalam track lagi. The real track, I mean. Hehe. Finally, gue putusin untuk milih jalur aman dan terus jalan ngelanjutin hidup setelah beberapa bulan kemarin tersandung-sandung oleh sesuatu yang invisible. Gue disadarkan, yup. Karena sesungguhnya gak ada gunanya kalo terus-terusan  ngeliat ke belakang. Yang ada cuma menghambat segala kemungkinan yang boleh jadi jauh lebih baik di masa depan. Bolehlah lihat sesekali, tapi hanya untuk memetik sebuah pelajaran darinya. Bukan malah terpangku didalamnya. Hidup harus terus berjalan, kawan. Lepaskanlah spion mu, lepaskan~~~



**

Terkadang manusia terlalu sibuk untuk memikirkan apa yang belum mereka dapati, dan lupa untuk bersyukur atas apa yang telah mereka punyai. Sekian. Uhuk.


Jangan lupa bersyukur atas apa yang udah lo dapet, fellas. Dan atas apa yang udah lo laluin. Jangan lupa juga untuk bahagia;;)

0 komentar:

Posting Komentar