Selasa, 06 Januari 2015

Untuk Ibuku



Untuk Ibuku

Ibu...
Kau adalah karunia terbesar dalam hidupku
Sembilan bulan mengandungku adalah beban yang kau jalan dengan riang gembira
Sakitnya kelahiranku kau sambut dengan air mata bahagia
Yang kini... Tak jarang, air mata bahagia itu berubah menjad air mata kesedihan
Karena kenakalanku, sebab kebandelanku